Home / News / Internasional
Berdasarkan ICE NewCastle tercatat harga batu bara untuk pengiriman Mei 2022 semula berada di kisaran US$402,5 per ton. Namun, harga merangkak naik hingga tembus level tertinggi US$414 per ton.
Sementara, harga batu bara untuk kontrak pengiriman Juni 2022 meningkat 21,9 persen dari US$377,75 menjadi US$400 per ton. Sedangkan, untuk kontrak pengiriman Juli 2022, harganya naik 16,25 persen dari US$360 menjadi US$380 per ton.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan kenaikan harga batu bara memang sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Teranyar, harga batu bara naik sebesar 2,57 persen pada April 2022.
Baca Juga: Civitas Academica FK Undip Menolak Politisasi Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Anestesi
Hal ini membuat realisasi nilai ekspor batu bara meningkat pada bulan lalu. Tercatat, ekspor industri pertambangan melejit 18,58 persen menjadi US$6,41 miliar.
"Batu bara ini harganya meningkat, meski volumenya turun," ujar Margo saat konferensi pers online, kemarin.
Kenaikan harga batu bara didorong oleh meningkatnya permintaan dunia sejalan dengan pemulihan ekonomi usai pandemi covid-19. Hal ini sempat menimbulkan krisis energi di beberapa negara di dunia, seperti China dan negara-negara Eropa.
Baca Juga: Uniknya Udang Selingkuh, Udang Khas di Kawasan Pegunungan PapuaKata Kunci : Harga Batu Bara di pasar global hari ini