Home / News / Internasional

Harga Nikel Mulai Stabil Setelah Sentuh Rekor US$100 Ribu per Ton

Minggu - 03 Apr 2022, 1:32 WIB
Foto: Istimewa
Editor : Joko Yuwono | Tim Redaksi

Jakarta, Indonesianer.com -- Harga nikel dunia mulai bergerak stabil pada akhir Maret 2022, setelah perdagangan yang bergejolak pada dua minggu sebelumnya hingga mencetak rekor tertingginya di level US$100 ribu per ton.

Dilansir dari Reuters, Minggu (3/4), harga nikel dunia per 29 Maret turun 0,6 persen dibandingkan hari sebelumnya, menjadi US$32.520 per ton.

Harga nikel sempat melonjak dari US$29 ribu menjadi US$100 ribu per ton pada pertengahan bulan lalu. Kenaikan harga didorong oleh menurunnya pasokan nikel di London Metal Exchange (LME) yang mencapai 28 persen sepanjang Maret lalu.

Harga nikel juga dipengaruhi oleh invasi Rusia ke Ukraina. Konflik kedua negara menimbulkan kekhawatiran akan tersendatnya pasokan di pasar lantaran Negeri Beruang Merah merupakan salah satu produsen nikel terbesar di dunia.

Baca Juga: Civitas Academica FK Undip Menolak Politisasi Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Anestesi

Serentetan gangguan teknis membuat para pedagang marah dan mengakibatkan penurunan volume menjadi lebih tipis.

Volume harian rata-rata gabungan kontrak berjangka dan opsi nikel LME merosot menjadi 64.952 lot pada Maret. Angka tersebut turun jika dibandingkan bulan sebelumnya, yakni 90.685 lot, dan 88.342 lot di Januari.

Seorang Top Eksekutif LME mengatakan pihaknya akan mengadakan tinjauan independen terhadap krisis nikel.

Baca Juga: Uniknya Udang Selingkuh, Udang Khas di Kawasan Pegunungan Papua

Kata Kunci : Berita Indonesia terkini, terbaru dan terpercaya dalam perspektif bisnis, ekonomi, sosial, politik, budaya, teknologi dan ekologi

Halaman :
BERITA PILIHAN
Berita Lainnya