Dia menjelaskan bahwa magnet yang ada di logam tanah jarang (LTJ) mempunyai peran penting dalam pengembangan green teknologi dan lainnya. Bahkan untuk proses pembuatan Pesawat F 35 misalnya, kebutuhan LTJ yang diperlukan mencapai 417 Kg.
"Untuk pertahanan Pesawat F 35 membutuhkan LTJ 417 kg, jadi seperti magnet-magnetnya. Nah itu masih dikuasai oleh China 62% produksinya memang faktanya cadangannya banyak di sana. Tidak mudah teknologinya kita dapatkan," ujar Taufiek dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII, Senin (11/4/2022).
Oleh sebab itu, mengingat harta karun super langka ini mempunyai segudang manfaat bagi keberlangsungan industri. Maka, pihaknya mendukung adanya pengembangan Logam Tanah Jarang, salah satunya dengan menyiapkan road map pengembangan LTJ.
"Karena kami lihatnya ini sangat strategis, untuk pertahanan, untuk green teknologi dan ini sudah kita mapping dan kami akan memasukkan regulasinya secara Instruksi Presiden (INPRES)," katanya.
Untuk diketahui, logam tanah jarang ini banyak digunakan untuk beberapa produk modern, antara lain sebagai bahan magnet, baterai NiMH, auto-catalysis, fluid-cracking catalysis, phospor, polishing, hingga powders glass additives.
Unsur logam tanah jarang juga bisa digunakan pada Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB), kendaraan hybrid, Ponsel, dan lampu hemat energi.
Disclaimer :
Konten ini adalah berita Advertorial. Seluruh isi content dan/atau material yang ada di dalamnya sepenuhnya merupakan tanggungjawab pihak pemasang iklan.
Indonesia Pemimpin Dunia dalam Konservasi Biodiversitas melalui Proyek Enable dan Spare
06 Agu 2025, 0:19 WIB
01 Agu 2025, 19:21 WIB
KEK Nongsa Digital Park Batam, Pijakan Digital Bridge Indonesia di Asia Tenggara
30 Jul 2025, 19:47 WIB
Perspektif
30 Jul 2025, 18:53 WIB
Perspektif
30 Jul 2025, 18:25 WIB
Inspirasi
19 Jul 2025, 8:58 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 2:57 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 2:44 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 1:39 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 1:14 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 0:43 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 0:27 WIB
Hotel
15 Jul 2025, 14:20 WIB
Hotel
15 Jul 2025, 11:42 WIB
Hotel
14 Jul 2025, 1:02 WIB
Hotel
13 Jul 2025, 23:58 WIB
Ekonomi
13 Jul 2025, 23:50 WIB
Ekonomi
24 Jun 2025, 8:40 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
23 Mei 2025, 8:31 WIB