Rosan Roeslani, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), ditunjuk sebagai pemimpin Danantara.
Penunjukan ini menimbulkan berbagai tanggapan dari para ekonom dan pengamat, yang menekankan pentingnya profesionalisme dan independensi dalam pengelolaan dana tersebut.
Rosan Roeslani dikenal sebagai sosok profesional dengan rekam jejak yang luas di dunia bisnis dan pemerintahan. Selain menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi, ia juga memimpin BKPM, lembaga yang berperan penting dalam menarik investasi ke Indonesia. Kekayaan pribadi Rosan dilaporkan mencapai Rp 864,6 miliar, dengan aset properti senilai Rp 511 miliar.
Tantangan dan Harapan terhadap Danantara
Penunjukan Rosan sebagai kepala Danantara disambut dengan harapan tinggi, namun juga menimbulkan sejumlah kekhawatiran.
Ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mengingatkan bahwa meskipun dipimpin oleh profesional, intervensi politik dapat menjadi hambatan serius dalam pengelolaan Danantara. Oleh karena itu, diperlukan komitmen kuat untuk menjaga independensi dan profesionalisme dalam operasional dana ini.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ditetapkan Sebagai Taman Terindah Ketiga di Dunia
05 Feb 2024, 9:59 WIB
Ekonomi
13 Sep 2023, 21:45 WIB
Teknologi
07 Jun 2023, 14:36 WIB
Teknologi
18 Mar 2022, 1:19 WIB
Ekonomi
20 Okt 2020, 1:12 WIB
Ekonomi
29 Mar 2022, 1:03 WIB
Ekonomi
28 Jun 2021, 0:48 WIB
Ekonomi
19 Mei 2022, 0:32 WIB
Ekonomi
26 Nov 2021, 0:13 WIB
Korporasi
25 Apr 2022, 14:36 WIB
Korporasi
29 Apr 2022, 14:33 WIB
Teknologi
11 Apr 2022, 6:26 WIB
Ekonomi
26 Jan 2022, 9:10 WIB
Ekonomi
13 Mei 2022, 2:33 WIB
Korporasi
17 Mei 2022, 2:24 WIB
Peristiwa
30 Mei 2021, 2:03 WIB
Korporasi
24 Feb 2022, 1:57 WIB
Ekonomi
10 Mar 2022, 1:52 WIB
Ekonomi
01 Apr 2022, 1:37 WIB
Ekonomi
03 Apr 2022, 1:32 WIB
Ekonomi
07 Apr 2022, 1:27 WIB
Dukung kami sajikan berita Inspirasional dan Independen Melalui Google...