Terletak di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, kawasan ini diresmikan pada 14 November 2016 oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.
KEK Kendal dirancang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang mengintegrasikan sektor industri, logistik, dan infrastruktur pelabuhan dalam satu kesatuan yang sinergis.
Dengan luas area mencapai 2.700 hektar, KEK Kendal menjadi kawasan industri terbesar di Provinsi Jawa Tengah dan termasuk salah satu kawasan industri paling kompetitif di Indonesia.
Keberadaan KEK Kendal tidak hanya memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional melalui peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, dan pengembangan sektor-sektor strategis.
Pendirian KEK Kendal dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi arus investasi dengan mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan serta keberlanjutan.
Sejumlah kemudahan untuk mendorong masuknya investasi diberikan antara lain pemberian fasilitas fiskal dalam bentuk insentif perpajakan seperti tax holiday dan tax allowance, serta kemudahan bea masuk barang modal dan penangguhan bea masuk bahan baku.
Selama 10 Tahun Jokowi Bangun 53 Bendungan Perkuat Ketahanan Pangan dan Irigasi
30 Jul 2025, 18:53 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 1:39 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 1:14 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 0:43 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 0:27 WIB
Hotel
15 Jul 2025, 14:20 WIB
Hotel
15 Jul 2025, 11:42 WIB
Hotel
14 Jul 2025, 1:02 WIB
Hotel
13 Jul 2025, 23:58 WIB
Ekonomi
13 Jul 2025, 23:50 WIB
Ekonomi
24 Jun 2025, 8:40 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
23 Mei 2025, 8:31 WIB
Ekonomi
23 Mei 2025, 8:18 WIB
Ekonomi
23 Mei 2025, 8:16 WIB
Ekonomi
23 Mei 2025, 6:39 WIB
Ekonomi
23 Mei 2025, 6:31 WIB
Ekonomi
07 Apr 2025, 22:58 WIB