Warta Konsumen Indonesia
Warta Konsumen Indonesia
Home
»
Ekonomi
»
Detail Berita


Holding BUMN Tambang Dituntut Kuasai Sumber Daya Minerba

Foto: Ilustrasi berita
Pemasangan Iklan
Oleh : Joko Yuwono

Jakarta, Indonesianer.com -- Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah. Namun, peran negara melalui BUMN dalam pengelolaannya masih sangat kecil. Terutama pada komoditas bauksit, emas, nikel, batubara, dan timah, peran BUMN saat ini hanya berkisar 7%-20%, sehingga potensi untuk meningkatkan penguasaan sumber daya mineral dan batubara masih sangat besar.

Kehadiran Holding BUMN Industri Pertambangan yang baru terbentuk pekan lalu, diharapkan menjadi jawaban atas masalah-masalah di atas. Sesuai salah satu tujuannya, holding tambang tersebut akan melakukan pengelolaan sumber daya alam mineral dan batubara secara optimal sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945.

Untuk bijih bauksit, BUMN Pertambangan hanya menguasai 13%, sisanya 87% dikuasai perusahaan swasta atau asing. Sementara bijih nikel hanya 20%, timah sebesar 20%, dan batubara 7%.

"Melihat angka-angka ini rasanya kok miris. Masak negara hanya menguasai sedikit saja (potensi minerba). Makanya kehadiran holding BUMN Industri Pertambangan ini diharapkan dapat mengubah angka-angka tersebut. Penguasaan terhadap sumber daya alam kita meningkat sehingga banyak memberikan manfaat untuk negara dan masyarakat," jelas Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno di Jakarta dalam keterangannya, Senin (4/12/2017).

Hilirisasi dalam jangka menengah yang akan dilakukan holding diantaranya membangun pabrik smelter grade Alumina di Mempawah Kalimantan Barat dengan kapasitas sampai dengan 2 juta ton per tahun. Kemudian, smelter tembaga di NTB berkapasitas 2 juta ton per tahun, smelter logam mulia di Papua dengan kapasitas 6 ribu ton per tahun, dan pabrik fero nikel di Buli, Halmahera Timur berkapasitas 13.500 ton per tahun.

Selain itu juga pembangunan PLTU Mulut Tambang Inalum berkapasitas 2x300 MW di Tanjung Enim, PLTU Mempawah berkapasitas 75 MW, dan PLTU atau PLTG Halmahera Timur berkapasitas 80 MW.

"Melalui sinergi, pengelolaan bersama supporting unit seperti investasi strategy, eksplorasi, dan pengembangan riset dapat menjadi lebih terarah dan efisien. Pembentukan trading arm bersama diharapkan dapat meningkatkan market power. Dengan begitu, tekad holding untuk masuk sebagai salah satu perusahaan hebat dalam Fortune Global 500 bisa tercapai," lanjut Harry.



Halaman :

Berikan Penilaian untuk Artikel Ini

Sorotan


United Tractors Siapkan Generasi Kompetitif Memasuki Dunia Kerja

Edukasi

Komitmen Ciptakan Bisnis Berkelanjutan, United Tractors Perkenalkan New 20 Ton Class Electric Excavator

Ekonomi

Bosch Indonesia Catatkan Penjualan Tertinggi Sepanjang 2022

Teknologi

Maksimalkan Operasional, SSB Luncurkan OHT Body Optiload

Teknologi

Perusahaan Tambang Jaga Tingkatan Pendanaan Korporasi

Ekonomi

Pemasangan Iklan

Pilihan Redaksi

Merdeka Copper Akuisisi Perusahaan Tambang Nikel Rp 5,37 Triliun

Ekonomi

Inilah Propinsi Penghasil Bauksit Terbesar di Indonesia

Ekonomi

Setelah Nikel, Jokowi Mau Larang Ekspor Timah dan Bauksit Tahun Ini

Ekonomi

Larang Ekspor Nikel, Indonesia Mengguncang Dunia

Ekonomi

Jaga Kelestarian Biota Laut, PLN Beri Bantuan Konservasi Terumbu Karang di Manado

Korporasi

Pemasangan Iklan

Baca Juga

Gubernur Sulteng Apresiasi PT Vale Bangun Air Bersih Bagi Warga Palu

Korporasi

Mengenal Logam Tanah Jarang, Harta Karun Berlimpah di Indonesia

Teknologi

Terpacu Harga Batu Bara, Penjualan Alat Berat 2021 Naik Dua Kali Lipat

Ekonomi

Indonesia Sulit Penuhi Tambahan Batu Bara ke India, Ini Alasannya

Ekonomi

Komitmen Capai SDGs, Bukit Asam Hadirkan Program Ruang Rural

Korporasi

Pemasangan Iklan

Berita Lainnya

Remaja Australia Berhasil Cegah Ekspansi Tambang Batubara

Peristiwa

Anak Usaha DOID Memperbarui Kontrak Pertambangan di Australia

Korporasi

Australia Terendam Banjir, Harga Batu Bara Diprediksi Melambung

Ekonomi

Sepanjang Februari-Maret 2022, Menteri Bahlil Cabut 387 Izin Usaha Tambang

Ekonomi

Harga Nikel Mulai Stabil Setelah Sentuh Rekor USD 100 Ribu per Ton

Ekonomi

Pemasangan Iklan
Peristiwa
Lihat Semua
Eksplorasi
Lihat Semua