Pada tahap selanjutnya, tiga data center dari konsorsium DayOne-INA (Indonesia Investment Authority) juga akan dibangun dalam satu kampus di Nongsa, dengan kapasitas sekitar 72 MW.
Pendanaan proyek ini didukung pinjaman sebesar Rp 6,7 triliun dari bank Singapura DBS dan UOB, dan dijadwalkan rampung akhir 2025. Proyek ini akan mencakup sekitar 5% dari kapasitas data center nasional yang diproyeksikan mencapai 1,41 GW pada 2029 .
Tantangan dan Harapan ke Depan
Pencapaian sepuluh data center di KEK Nongsa merupakan langkah besar, namun tantangan masih tersisa. Pemerintah perlu memperluas lahan hingga 20–30 hektare agar target total hingga 16 pusat data dapat tercapai.
Infrastruktur pendukung dan insentif fiskal, terutama terkait tarif listrik kompetitif, juga menjadi penentu daya saing bila dibandingkan dengan pelabuhan data center di Johor Bahru atau Singapura.
Selain itu, pelatihan SDM digital dan kolaborasi dengan institusi pendidikan perlu diperkuat agar tenaga kerja lokal dapat memenuhi kebutuhan teknis data center dan industri kreatif digital yang berkembang.
Indonesia Pemimpin Dunia dalam Konservasi Biodiversitas melalui Proyek Enable dan Spare
06 Agu 2025, 0:19 WIB
01 Agu 2025, 19:21 WIB
KEK Nongsa Digital Park Batam, Pijakan Digital Bridge Indonesia di Asia Tenggara
30 Jul 2025, 19:47 WIB
Perspektif
30 Jul 2025, 18:53 WIB
Perspektif
30 Jul 2025, 18:25 WIB
Inspirasi
19 Jul 2025, 8:58 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 2:57 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 2:44 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 1:39 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 1:14 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 0:43 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 0:27 WIB
Hotel
15 Jul 2025, 14:20 WIB
Hotel
15 Jul 2025, 11:42 WIB
Hotel
14 Jul 2025, 1:02 WIB
Hotel
13 Jul 2025, 23:58 WIB
Ekonomi
13 Jul 2025, 23:50 WIB
Ekonomi
24 Jun 2025, 8:40 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
23 Mei 2025, 8:31 WIB