Diperkenalkan secara online lewat acara bertajuk 'Virtual Product Showcase: Optiload", SSB memperkenalkan Optiload sebagai jawaban atas sejumlah masalah di lini operasional pelanggan seperti peningkatan produktivitas pertambangan, ketersediaan unit, serta efektivitas waktu pengiriman unit.
Direktur PT SSB Johan Budisusetija menjelaskan, hadirnya produk terbaru dari SSB ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan SSB dalam meningkatkan produktivitas pelanggan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kehadiran Optiload memang ditujukan untuk para perusahaan tambang khususnya mining contractor yang memang kerap mengalami kesulitan dalam memaksimalkan potensi operasional di pertambangan. Kami berharap produk kami dapat menjadi solusi operasional pertambangan, dan menjadi komoditas baru di industri OHT Body dan OHT Truck," ungkap dia dalam keterangannya, Jumat (18/3).
Unit OHT Body Optiload terbaru ini tersedia dalam beberapa kapasitas muatan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, mulai dari kapasitas 40 m3, 70 m3, 95 m3, hingga 124 m3. Secara umum Optiload produksi SSB mampu memberikan efisiensi dari berbagai aspek. Baik dari sisi design, kapasitas, bobot body, biaya perawatan, hingga konsumsi bahan bakar.
Sebagai contoh, pengaplikasian unit Optiload kapasitas 70 m3 pada unit CAT777D/E dapat meningkatkan volume kapasitas sebesar 16%, penurunan bobot body hingga 20%, serta peningkatan target payload material hingga 10 Ton. Meningkatnya kapasitas body, target payload, serta tidak adanya carryback atau material yang tertinggal tentu akan mempengaruhi proses operasional menjadi lebih efektif, sehingga Optiload mampu mengurangi konsumsi bahan bakar unit truk pada saat beroperasi.
Sebagai bagian dari komitmen menjaga kualitas produk, SSB juga memastikan seluruh proses pembuatan Optiload telah melewati serangkaian uji validasi ketat, demi memastikan tidak adanya permasalahan pada saat digunakan. "Dalam proses pengembangannya produk Optiload ini telah melewati uji validasi design untuk memastikan kekuatan strukturnya dan telah melewati uji operasional bersama sister company kami PT Cipta Kridatama (CK)," sambung Johan.
Indonesia Pemimpin Dunia dalam Konservasi Biodiversitas melalui Proyek Enable dan Spare
06 Agu 2025, 0:19 WIB
01 Agu 2025, 19:21 WIB
KEK Nongsa Digital Park Batam, Pijakan Digital Bridge Indonesia di Asia Tenggara
30 Jul 2025, 19:47 WIB
Perspektif
30 Jul 2025, 18:53 WIB
Perspektif
30 Jul 2025, 18:25 WIB
Inspirasi
19 Jul 2025, 8:58 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 2:57 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 2:44 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 1:39 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 1:14 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 0:43 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 0:27 WIB
Hotel
15 Jul 2025, 14:20 WIB
Hotel
15 Jul 2025, 11:42 WIB
Hotel
14 Jul 2025, 1:02 WIB
Hotel
13 Jul 2025, 23:58 WIB
Ekonomi
13 Jul 2025, 23:50 WIB
Ekonomi
24 Jun 2025, 8:40 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
23 Mei 2025, 8:31 WIB