Kawasan lindung seperti Taman Nasional Gunung Leuser, Sebangau, dan Bogani Nani Wartabone menjadi pusat konservasi global, mendukung 12% mamalia dunia dan 17% spesies burung.
Namun, ancaman seperti deforestasi (1,1 juta hektar hutan hilang per tahun, Global Forest Watch 2023) dan fragmentasi habitat membuat upaya konservasi seperti ENABLE dan SPARE sangat krusial.
Proyek ENABLE dan SPARE, yang dipimpin Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama United Nations Development Programme (UNDP), memperkenalkan pendekatan berbasis lanskap dan spasial yang revolusioner. ENABLE fokus pada peningkatan efektivitas pengelolaan tiga taman nasional, yaitu Gunung Leuser (Sumatra), Sebangau (Kalimantan), dan Bogani Nani Wartabone (Sulawesi) dengan menjadikannya Centers of Excellence (CoE) untuk konservasi berbasis lanskap.
SPARE, di sisi lain, mendukung perencanaan spasial hutan alami di luar kawasan lindung untuk memperkuat tata kelola dan perlindungan ekosistem.
Pendanaan GEF sebesar $6,6 juta untuk ENABLE akan mengelola lebih dari 3 juta hektar kawasan lindung dan 185.000 hektar lanskap sekitar, memberikan manfaat langsung bagi 2.000 masyarakat lokal melalui inisiatif mata pencaharian berkelanjutan.
Mengapa Pengakuan Ini Penting
Indonesia Pemimpin Dunia dalam Konservasi Biodiversitas melalui Proyek Enable dan Spare
06 Agu 2025, 0:19 WIB
01 Agu 2025, 19:21 WIB
KEK Nongsa Digital Park Batam, Pijakan Digital Bridge Indonesia di Asia Tenggara
30 Jul 2025, 19:47 WIB
Perspektif
30 Jul 2025, 18:53 WIB
Perspektif
30 Jul 2025, 18:25 WIB
Inspirasi
19 Jul 2025, 8:58 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 2:57 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 2:44 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 1:39 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 1:14 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 0:43 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 0:27 WIB
Hotel
15 Jul 2025, 14:20 WIB
Hotel
15 Jul 2025, 11:42 WIB
Hotel
14 Jul 2025, 1:02 WIB
Hotel
13 Jul 2025, 23:58 WIB
Ekonomi
13 Jul 2025, 23:50 WIB
Ekonomi
24 Jun 2025, 8:40 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
23 Mei 2025, 8:31 WIB