Dengan luas area sekitar 1.500 hektar, KEK Likupang dirancang untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia yang mengintegrasikan keindahan alam, budaya lokal, dan konservasi lingkungan hidup.
Kawasan ini dikelola oleh PT Minahasa Permai Resort Development (MPRD) sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mengembangkan sektor pariwisata di luar Bali.
Dengan potensi alam yang melimpah, seperti pantai berpasir putih, terumbu karang yang indah, dan keanekaragaman hayati laut, KEK Likupang bertujuan menarik wisatawan domestik dan internasional, dan diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi regional, khususnya melalui sektor pariwisata, perhotelan, dan industri kreatif.
KEK Likupang menampung berbagai jenis akomodasi, mulai dari resor hingga vila di tepi pantai, yang dibagun dengan mempertimbangkan prinsip keberlanjutan lingkungan dan budaya lokal.
Selain itu fasilitas Kawasan Ekonomi Khusus Likupang memanfaatkan sumber energi terbarukan, antara lain seperti panel surya, untuk mengurangi dampak lingkungan.
Untuk menarik wisatawan internasional, KEK Likupang dilengkapi dengan marina modern yang mampu menampung kapal pesiar dan yacht, serta fasilitas pendukung lainnya antara lain restoran dan pusat kebugaran.
Sebagai bagian dari upaya pelestarian alam, kawasan ini akan memiliki Pusat Konservasi Wallace yang fokus pada perlindungan spesies endemik Sulawesi dan edukasi lingkungan bagi pengunjung.
Pengelola KEK Likupang juga mengembangkan Kampung Budaya Minahasa untuk memperkenalkan budaya lokal, menampilkan rumah adat, seni budaya tradisional dan kuliner khas Minahasa.
Terdapat juga fasilitas untuk penyelenggaraan konferensi dan pameran sekala besar guna mendukung pengembangan sektor bisnis dan ekonomi kreatif.
KEK Likupang mengadopsi prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan dalam setiap aspek pengembangannya dengan menyediakan program edukasi bagi pengunjung mengenai pentingnya konservasi alam dan budaya lokal, melalui tur edukatif dan workshop.
Pengembangan kawasan dilakukan dengan menjaga kelestarian alam. Misalnya, konservasi hutan mangrove dan terumbu karang melalui program rehabilitasi dan pengelolaan lingkungan bertanggung jawab.
Masyarakat Minahasa selalu dilibatkan dalam proses pengembangan, baik dalam penyediaan layanan pariwisata maupun dalam pelestarian budaya dan lingkungan, sehingga memberi dampak yang positif bagi perekonomian lokal dan regional.
Melalui pelibatan dalam sektor pariwisata ini, masyarakat lokal dapat meningkatkan pendapatan melalui penyediaan layanan sehingga akan menyerap banyak tenaga kerja terutama sektor perhotelan, pemandu wisata, dan industri kreatif.
Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan yang mempromosikan keindahan alam dan budaya Indonesia, khususnya Sulawesi Utara, di kancah internasional, pengembangan kawasan ini secara otomatis mendorong peningkatan infrastruktur daerah, seperti jalan, pelabuhan, dan fasilitas umum, yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.
KEK Likupang merupakan contoh pengembangan kawasan pariwisata yang mengedepankan prinsip keberlanjutan, pelestarian budaya, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Dengan potensi alam yang luar biasa dan dukungan dari berbagai pihak, kawasan ini diharapkan dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi Sulawesi Utara dan Indonesia secara keseluruhan.
Indonesia Pemimpin Dunia dalam Konservasi Biodiversitas melalui Proyek Enable dan Spare
06 Agu 2025, 0:19 WIB
01 Agu 2025, 19:21 WIB
KEK Nongsa Digital Park Batam, Pijakan Digital Bridge Indonesia di Asia Tenggara
30 Jul 2025, 19:47 WIB
Perspektif
30 Jul 2025, 18:53 WIB
Perspektif
30 Jul 2025, 18:25 WIB
Inspirasi
19 Jul 2025, 8:58 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 2:57 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 2:44 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 1:39 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 1:14 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 0:43 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 0:27 WIB
Hotel
15 Jul 2025, 14:20 WIB
Hotel
15 Jul 2025, 11:42 WIB
Hotel
14 Jul 2025, 1:02 WIB
Hotel
13 Jul 2025, 23:58 WIB
Ekonomi
13 Jul 2025, 23:50 WIB
Ekonomi
24 Jun 2025, 8:40 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
23 Mei 2025, 8:31 WIB