Warta Konsumen Indonesia
Warta Konsumen Indonesia
Home
»
Eksplorasi
»
Detail Berita


Taman Nasional Meru Betiri, Rumah Terakhir Harimau Jawa, Destinasi Alam yang Eksotis

Foto: Taman Nasional Meru Betiri di Jawa Timur (Jatimnetwork.com)
Pemasangan Iklan
Oleh : Joko Yuwono

Jember, Indonesianer.com — Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) yang terletak di provinsi Jawa Timur, Indonesia, merupakan salah satu kawasan konservasi yang kaya akan keanekaragaman hayati dan keindahan alam. Taman nasional ini mencakup area seluas 580 km persegi, dengan sebagian kecil berupa wilayah laut seluas 8,45 km persegi.

Secara administratif, taman ini berada di dua wilayah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, yaitu Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi.

Sejarah panjang dimulai ketika kawasan Meru Betiri ini awalnya ditetapkan sebagai hutan lindung oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1931. Tujuan utamanya adalah untuk melindungi habitat harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) yang saat itu terancam punah.

Pada tahun 1972, statusnya ditingkatkan menjadi suaka margasatwa, dan akhirnya pada tahun 1982, Meru Betiri resmi dinyatakan sebagai taman nasional. Penetapan ini bertujuan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem unik yang ada di dalamnya.

Geografi dan Topografi

Taman Nasional Meru Betiri memiliki topografi yang beragam, mulai dari dataran pantai hingga pegunungan dengan ketinggian mencapai hampir 1.200 meter di atas permukaan laut. Beberapa puncak tertinggi di taman ini antara lain Gunung Betiri (1.192 m), Gunung Mandilis (844 m), dan Gunung Gendong (840 m). Kondisi geografis yang bervariasi ini menciptakan berbagai habitat yang mendukung kehidupan flora dan fauna yang beragam.

Keanekaragaman Flora

Meru Betiri dikenal dengan kekayaan vegetasinya yang mencakup lima tipe utama: vegetasi pantai, mangrove, rawa, hutan hujan dataran rendah, dan vegetasi riparian. Di kawasan pantai, tumbuh pohon seperti Barringtonia asiatica dan Terminalia catappa. Hutan mangrove didominasi oleh jenis Rhizophora dan Avicennia. Sementara itu, hutan hujan dataran rendah dihuni oleh berbagai spesies pohon seperti Pterospermum dan Ficus variegata. Selain itu, taman ini juga menjadi habitat bagi tumbuhan langka seperti Rafflesia zollingeriana, sebuah tanaman parasit yang dikenal dengan bunganya yang besar dan unik.

Keanekaragaman Fauna

Taman Nasional Meru Betiri merupakan rumah bagi berbagai spesies satwa liar. Tercatat ada 29 spesies mamalia dan 180 spesies burung yang menghuni kawasan ini. Beberapa di antaranya adalah banteng, macan tutul Jawa, kucing hutan, dan merak hijau. Pantai-pantai di taman ini juga menjadi tempat peneluran bagi beberapa spesies penyu yang terancam punah, seperti penyu belimbing, penyu sisik, penyu hijau, dan penyu lekang. Upaya konservasi terus dilakukan untuk melindungi dan memantau populasi penyu-penyu ini.

Harimau Jawa: Legenda yang Hilang

Meru Betiri pernah dikenal sebagai habitat terakhir harimau Jawa, yang kini dianggap punah. Pengamatan terakhir terhadap spesies ini dilaporkan pada tahun 1976. Meskipun demikian, jejak kaki yang diduga milik harimau Jawa sempat ditemukan pada tahun 1997, memicu berbagai upaya penelitian dan pemantauan lebih lanjut. Namun, hingga saat ini, keberadaan harimau Jawa belum dapat dipastikan kembali.

Destinasi Wisata Alam

Selain sebagai kawasan konservasi, Taman Nasional Meru Betiri juga menawarkan berbagai destinasi wisata alam yang memukau. Pantai Sukamade, misalnya, dikenal sebagai salah satu lokasi utama peneluran penyu. Wisatawan dapat menyaksikan langsung proses penyu bertelur pada malam hari, sebuah pengalaman edukatif yang langka. Selain itu, Pantai Rajegwesi menawarkan pemandangan alam yang indah dengan latar belakang hutan hijau dan formasi batuan yang unik. Bagi pecinta petualangan, trekking menuju air terjun di dalam hutan tropis menjadi aktivitas yang menantang dan menyegarkan.

Akses dan Fasilitas

Meskipun menawarkan keindahan alam yang luar biasa, akses menuju Taman Nasional Meru Betiri cukup menantang. Jalur menuju kawasan ini sebagian besar berupa jalan tanah yang melewati hutan dan beberapa sungai. Oleh karena itu, disarankan bagi pengunjung untuk menggunakan kendaraan dengan penggerak empat roda dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum berkunjung. Fasilitas di dalam taman masih terbatas, namun terdapat beberapa penginapan sederhana di sekitar area Pantai Sukamade yang dikelola oleh pihak taman nasional.

Upaya Konservasi dan Pelibatan Masyarakat

Pengelolaan Taman Nasional Meru Betiri tidak hanya berfokus pada pelestarian alam, tetapi juga melibatkan masyarakat lokal dalam berbagai program konservasi. Salah satu contohnya adalah program penangkaran penyu yang melibatkan penduduk setempat sebagai bagian dari upaya edukasi dan peningkatan ekonomi melalui ekowisata. Selain itu, masyarakat juga diajak untuk berperan aktif dalam menjaga hutan dan keanekaragaman hayati melalui berbagai pelatihan dan kegiatan pemberdayaan. (*)

Halaman :

Sorotan


Selama 10 Tahun Jokowi Bangun 53 Bendungan Perkuat Ketahanan Pangan dan Irigasi

Perspektif

Jalan Tol Warisan Jokowi Sepanjang 2.432 Km, Indonesia Makin Terhubung

Perspektif

Prabowo, Gibran, dan Jokowi Dijadwalkan Hadir dalam Kongres PSI di Solo

Inspirasi

20 Hotel Syariah dan Akomodasi Islami Terbaik di Malang, Jawa Timur

Hotel

20 Rekomendasi Hotel Syariah dan Akomodasi Islami yang Nyaman di Denpasar Bali

Hotel

Pemasangan Iklan

Pilihan Redaksi

20 Rekomendasi Hotel Syariah dan Akomodasi Islami yang Nyaman di Balikpapan

Hotel

20 Rekomendasi Hotel Syariah dan Akomodasi Bernuansa Islami Terbaik di Bandung

Hotel

20 Rekomendasi Hotel Syariah dan Akomodasi Islami Terbaik di Kota Solo

Hotel

20 Rekomendasi Hotel Syariah dan Akomodasi Bernuansa Islami Terbaik di Semarang

Hotel

15 Hotel Syariah dan Akomodasi Islami Terbaik di Yogyakarta

Hotel

Pemasangan Iklan

Baca Juga

Hotel Syariah dan Akomodasi Islami Terbaik di Pekanbaru

Hotel

Rekomendasi Hotel Syariah dan Akomodasi Islami Terbaik di Surabaya

Hotel

20 Rekomendasi Hotel Syariah di Jakarta, Pilihan Nyaman dan Terbaik

Hotel

KEK Bitung Miliki Fasilitas Industri Perikanan Terintegrasi Paling Modern di Indonesia

Ekonomi

KEK Tanjung Kelayang, Magnet Baru Pariwisata Indonesia di Belitung

Ekonomi

Pemasangan Iklan

Berita Lainnya

KEK Maloy Batuta, Kawasan Ekonomi Khusus Sawit dan Energi di Jalur Trans Kalimantan

Ekonomi

KEK Palu Digadang Jadi Sentral Industri dan Logistik di Indonesia Bagian Tengah

Ekonomi

KEK Kendal, Pusat Pertumbuhan Industri Tekstil dan Garmen yang Berbasis Industri 4.0

Ekonomi

KEK Gresik Jadi Kawasan Industri Terbesar dan Paling Kompetitif di Jawa Timur

Ekonomi

KEK Tanjung Lesung, Pintu Masuk Destinasi Wisata Taman Nasional Ujung Kulon

Ekonomi

Pemasangan Iklan
Peristiwa
Lihat Semua
Eksplorasi
Lihat Semua