Sebagai salah satu hutan tertua di Pulau Jawa, Alas Purwo menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna langka serta memiliki peran penting dalam konservasi ekosistem.
Keanekaragaman Hayati yang Menakjubkan
Alas Purwo memiliki luas sekitar 43.420 hektare yang terdiri dari hutan hujan tropis, savana, pantai, hingga kawasan mangrove. Dengan ekosistem yang beragam, taman nasional ini menjadi habitat bagi lebih dari 700 jenis tumbuhan dan ratusan spesies satwa liar, termasuk banteng Jawa (Bos javanicus), merak hijau (Pavo muticus), lutung jawa (Trachypithecus auratus), hingga macan tutul (Panthera pardus melas).
Selain itu, kawasan ini juga menjadi rumah bagi berbagai spesies burung langka, menjadikannya destinasi favorit bagi para pencinta burung dan fotografer alam.
Tidak hanya itu, Pantai Ngagelan yang terletak di dalam kawasan taman nasional ini menjadi tempat konservasi penyu, di mana berbagai spesies penyu seperti penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata) datang untuk bertelur setiap tahunnya.
Keindahan Taman Nasional Alas Purwo dapat dinikmati melalui berbagai destinasi menarik di dalamnya.
Legenda dan Mitos yang Melekat
Selain kekayaan alamnya, Alas Purwo juga dikenal dengan berbagai kisah mistis. Masyarakat setempat percaya bahwa kawasan ini adalah tempat berkumpulnya makhluk gaib dan kerajaan jin. Beberapa orang bahkan menganggap bahwa Alas Purwo adalah gerbang menuju dunia lain, sehingga sering dijadikan tempat untuk mencari ilmu spiritual.
Salah satu mitos yang terkenal adalah bahwa siapa pun yang memasuki Alas Purwo dengan niat buruk akan tersesat atau mengalami kejadian aneh. Kisah-kisah ini justru semakin menarik perhatian wisatawan yang ingin merasakan atmosfer mistis di hutan ini.
Upaya Konservasi dan Pariwisata Berkelanjutan
Sebagai taman nasional, Alas Purwo berada di bawah pengelolaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia. Berbagai upaya konservasi terus dilakukan untuk menjaga kelestarian ekosistemnya, termasuk pengawasan terhadap perburuan liar dan eksploitasi sumber daya alam.
Di sisi lain, pengembangan wisata berbasis ekologi juga menjadi fokus utama. Pengelola taman nasional bekerja sama dengan masyarakat setempat dalam program ekowisata, sehingga keberlanjutan lingkungan tetap terjaga tanpa merusak habitat alami satwa liar.
Taman Nasional Alas Purwo adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam, keanekaragaman hayati, dan budaya spiritual yang kuat. Dengan berbagai destinasi menarik dan cerita mistis yang menyelimutinya, taman nasional ini menjadi pilihan wisata yang unik bagi siapa saja yang ingin menjelajahi sisi lain dari Jawa Timur. Selain menikmati pesona alamnya, kunjungan ke Alas Purwo juga menjadi kesempatan untuk belajar lebih dalam tentang pentingnya konservasi dan kearifan lokal dalam menjaga keseimbangan ekosistem. (*)
Indonesia Pemimpin Dunia dalam Konservasi Biodiversitas melalui Proyek Enable dan Spare
06 Agu 2025, 0:19 WIB
01 Agu 2025, 19:21 WIB
KEK Nongsa Digital Park Batam, Pijakan Digital Bridge Indonesia di Asia Tenggara
30 Jul 2025, 19:47 WIB
Perspektif
30 Jul 2025, 18:53 WIB
Perspektif
30 Jul 2025, 18:25 WIB
Inspirasi
19 Jul 2025, 8:58 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 2:57 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 2:44 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 1:39 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 1:14 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 0:43 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 0:27 WIB
Hotel
15 Jul 2025, 14:20 WIB
Hotel
15 Jul 2025, 11:42 WIB
Hotel
14 Jul 2025, 1:02 WIB
Hotel
13 Jul 2025, 23:58 WIB
Ekonomi
13 Jul 2025, 23:50 WIB
Ekonomi
24 Jun 2025, 8:40 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
23 Mei 2025, 8:31 WIB