Rosan Roeslani, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), ditunjuk sebagai pemimpin Danantara.
Penunjukan ini menimbulkan berbagai tanggapan dari para ekonom dan pengamat, yang menekankan pentingnya profesionalisme dan independensi dalam pengelolaan dana tersebut.
Rosan Roeslani dikenal sebagai sosok profesional dengan rekam jejak yang luas di dunia bisnis dan pemerintahan. Selain menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi, ia juga memimpin BKPM, lembaga yang berperan penting dalam menarik investasi ke Indonesia. Kekayaan pribadi Rosan dilaporkan mencapai Rp 864,6 miliar, dengan aset properti senilai Rp 511 miliar.
Tantangan dan Harapan terhadap Danantara
Penunjukan Rosan sebagai kepala Danantara disambut dengan harapan tinggi, namun juga menimbulkan sejumlah kekhawatiran.
Ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mengingatkan bahwa meskipun dipimpin oleh profesional, intervensi politik dapat menjadi hambatan serius dalam pengelolaan Danantara. Oleh karena itu, diperlukan komitmen kuat untuk menjaga independensi dan profesionalisme dalam operasional dana ini.
Indonesia Pemimpin Dunia dalam Konservasi Biodiversitas melalui Proyek Enable dan Spare
06 Agu 2025, 0:19 WIB
01 Agu 2025, 19:21 WIB
KEK Nongsa Digital Park Batam, Pijakan Digital Bridge Indonesia di Asia Tenggara
30 Jul 2025, 19:47 WIB
Perspektif
30 Jul 2025, 18:53 WIB
Perspektif
30 Jul 2025, 18:25 WIB
Inspirasi
19 Jul 2025, 8:58 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 2:57 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 2:44 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 1:39 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 1:14 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 0:43 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 0:27 WIB
Hotel
15 Jul 2025, 14:20 WIB
Hotel
15 Jul 2025, 11:42 WIB
Hotel
14 Jul 2025, 1:02 WIB
Hotel
13 Jul 2025, 23:58 WIB
Ekonomi
13 Jul 2025, 23:50 WIB
Ekonomi
24 Jun 2025, 8:40 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
23 Mei 2025, 8:31 WIB