Warta Konsumen Indonesia
Warta Konsumen Indonesia
Home
»
Ekonomi
»
Detail Berita


KEK Tanjung Sauh Diproyeksikan Jadi Pusat Industri Elektronik Indonesia

Foto: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh dirancang sebagai pusat industri manufaktur elektronik dan teknologi tinggi.
Pemasangan Iklan
Oleh : Joko Yuwono

Batam, Indonesianer.com — Kawasan ini merupakan salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 12 Juni 2024 dan selanjutnya dikelola oleh PT Batamraya Sukses Perkasa.

Dengan luas area mencapai 840,67 hektar, KEK ini dirancang sebagai pusat industri modern dengan mengintegrasikan sektor manufaktur, logistik, energi terbarukan, dan teknologi tinggi.

Ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2024, KEK Tanjung Sauh dibangun dengan tujuan untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja, meningkatkan daya saing ekonomi regional, dan juga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

KEK Tanjung Sauh berlokasi di Pulau Tanjung Sauh, sebuah pulau yang berada di area strategis, antara Pulau Batam dan Pulau Bintan, dua wilayah yang selama ini dikenal memiliki peran sangat penting dalam dinamika perekonomian nasional Indonesia, khususnya Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Letaknya yang berada di dalam area segitiga pertumbuhan Sijori, yaitu sebuah kawasan kerjasama ekonomi tiga negara antara lain Singapura, Johor (Malaysia) dan Riau (Indonesia), menjadikan KEK Tanjung Sauh sebagai titik konektivitas utama di Asia Tenggara.

Aksesibilitas KEK Tanjung Sauh didukung infrastruktur transportasi yang memadai, termasuk keberadaan pelabuhan internasional sehingga mampu menangani distribusi barang melalui Selat Malaka, tanpa harus transit di Singapura.

KEK Tanjung Sauh juga dirancang sebagai pusat industri manufaktur elektronik dan teknologi tinggi, antara lain produksi dan perakitan elektronik, seperti PCB, RFID, GPS, CCTV, perangkat komputer, dan laptop, serta komoditas semikonduktor.

Pengembangan sektor ini diharapkan akan mampu meningkatkan daya saing produk-produk elektronik Indonesia di pasar global dan menarik investasi asing di bidang teknologi tinggi.

Kawasan ini nantinya dilengkapi dengan fasilitas energi bersih, antara lain panel surya, turbin angin, dan turbin gas, serta Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan emisi rendah karbon, guna mendukung kebutuhan energi secara berkelanjutan.

Selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri, PLTU yang dibangun di kawasan Tanjung Sauh juga akan membantu mememenuhi kebutuhan listrik bagi sektor industri dan rumah tangga di Batam dan Bintan.

Selain itu, KEK Tanjung Sauh nantinya juga akan berperan sebagai pusat logistik dan distribusi yang menghubungkan pasar nasional dan internasional.

Dengan adanya pelabuhan saat ini yang rencananya akan dikembangan sebagai pelabuhan taraf internasional, kawasan ini diharapkan mampu menampung hingga 5 juta TEUs (Twenty-foot Equivalent Units) dan menjadi gateway port modern .

Pelabuhan yang sedang dibangun di Pulau Tanjung Sauh direncanakan mampu menangani pengiriman melalui Selat Malaka tanpa transit dari Singapura, menjadikan KEK Tanjung Sauh sebagai pelabuhan utama yang menghubungkan Indonesia dengan pasar global:

Pembangunan jalan utama yang menghubungkan lokasi KEK dengan pelabuhan, bandara, dan sumber bahan baku industri menjadi prioritas utama untuk meningkatkan efisiensi distribusi dan mobilitas.

Fasilitas fiskal yang diberikan meliputi pembebasan atau penangguhan bea masuk, pembebasan PPN, PPnBM, PDRI, dan cukai, serta keringanan pajak daerah.

Sementara itu, fasilitas non-fiskal yang disediakan adalah kemudahan keimigrasian seperti Visa On Arrival dan izin tinggal terbatas, serta hak pakai dan Hak Guna Bangunan (HGB) dan kemudahan prosedur perizinan lainnya untuk mendukung kegiatan usaha dan investasi. 

KEK Tanjung Sauh diproyeksikan akan menyerap ribuan tenaga kerja lokal dalam berbagai sektor usaha, termasuk diantaranya manufaktur, logistik, dan sektor energi. (*)

Halaman :

Berikan Penilaian untuk Artikel Ini

Sorotan


Selama 10 Tahun Jokowi Bangun 53 Bendungan Perkuat Ketahanan Pangan dan Irigasi

Perspektif

Jalan Tol Warisan Jokowi Sepanjang 2.432 Km, Indonesia Makin Terhubung

Perspektif

Prabowo, Gibran, dan Jokowi Dijadwalkan Hadir dalam Kongres PSI di Solo

Inspirasi

20 Hotel Syariah dan Akomodasi Islami Terbaik di Malang, Jawa Timur

Hotel

20 Rekomendasi Hotel Syariah dan Akomodasi Islami yang Nyaman di Denpasar Bali

Hotel

Pemasangan Iklan

Pilihan Redaksi

20 Rekomendasi Hotel Syariah dan Akomodasi Islami yang Nyaman di Balikpapan

Hotel

20 Rekomendasi Hotel Syariah dan Akomodasi Bernuansa Islami Terbaik di Bandung

Hotel

20 Rekomendasi Hotel Syariah dan Akomodasi Islami Terbaik di Kota Solo

Hotel

20 Rekomendasi Hotel Syariah dan Akomodasi Bernuansa Islami Terbaik di Semarang

Hotel

15 Hotel Syariah dan Akomodasi Islami Terbaik di Yogyakarta

Hotel

Pemasangan Iklan

Baca Juga

Hotel Syariah dan Akomodasi Islami Terbaik di Pekanbaru

Hotel

Rekomendasi Hotel Syariah dan Akomodasi Islami Terbaik di Surabaya

Hotel

20 Rekomendasi Hotel Syariah di Jakarta, Pilihan Nyaman dan Terbaik

Hotel

KEK Bitung Miliki Fasilitas Industri Perikanan Terintegrasi Paling Modern di Indonesia

Ekonomi

KEK Tanjung Kelayang, Magnet Baru Pariwisata Indonesia di Belitung

Ekonomi

Pemasangan Iklan

Berita Lainnya

KEK Maloy Batuta, Kawasan Ekonomi Khusus Sawit dan Energi di Jalur Trans Kalimantan

Ekonomi

KEK Palu Digadang Jadi Sentral Industri dan Logistik di Indonesia Bagian Tengah

Ekonomi

KEK Kendal, Pusat Pertumbuhan Industri Tekstil dan Garmen yang Berbasis Industri 4.0

Ekonomi

KEK Gresik Jadi Kawasan Industri Terbesar dan Paling Kompetitif di Jawa Timur

Ekonomi

KEK Tanjung Lesung, Pintu Masuk Destinasi Wisata Taman Nasional Ujung Kulon

Ekonomi

Pemasangan Iklan
Peristiwa
Lihat Semua
Eksplorasi
Lihat Semua