Dengan luas 41,26 hektar, KEK ini dirancang untuk menjadi destinasi wisata kesehatan kelas dunia yang mengedepankan pelayanan medis berstandar internasional.
Ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2022, KEK Sanur dimaksudkan sebagai model pengembangan kawasan ekonomi berbasis kesehatan yang terintegrasi dengan pariwisata.
Ide pengembangan kawasan sebagai respons terhadap tingginya angka warga negara Indonesia yang berobat ke luar negeri, mencapai sekitar 2 juta orang per tahun dengan estimasi total pengeluaran mencapai Rp 97,5 triliun.
PT Aviasi Pariwisata Indonesia berinisiatif menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi di dalam negeri yang dikemas dengan konsep pariwisata.
Tujuannya untuk mengurangi ketergantungan pada layanan kesehatan luar negeri dan menjadikan Bali sebagai pusat wisata kesehatan internasional.
Pusat dari KEK Sanur adalah Rumah Sakit Internasional Bali, yang dibangun bekerja sama dengan jaringan Mayo Clinic dari Amerika Serikat.
Rumah sakit ini dirancang dengan kapasitas 255 tempat tidur dan dilengkapi dengan fasilitas medis modern, termasuk ruang rawat inap, ruang operasi, laboratorium, dan pusat rehabilitasi.
Diharapkan, rumah sakit ini akan menarik pasien dari dalam dan luar negeri, serta menjadi pusat rujukan medis di Asia Tenggara.
Selain rumah sakit, KEK Sanur juga memiliki berbagai klinik spesialis, seperti klinik fertilitas dari Australia, klinik bedah dari Korea Selatan, dan pusat imunologi dari Jepang. Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan medis spesifik masyarakat dan wisatawan medis.
Untuk mendukung konsep pariwisata berbasis kesehatan, KEK Sanur menyediakan akomodasi hotel berbintang yang terintegrasi dengan fasilitas medis.
Akomodasi ini untuk memberikan kenyamanan bagi pasien dan keluarga, serta wisatawan yang ingin menikmati layanan kesehatan dan rekreasi secara bersamaan.
KEK Sanur juga dilengkapi dengan convention center yang dapat menampung berbagai event internasional, seperti konferensi medis hingga pameran industri kesehatan.
Ruang budaya yang menampilkan seni tradisi Bali akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung sekaligus menciptakan pengalaman wisata yang holistik.
KEK Sanur tidak hanya fokus pada aspek medis dan pariwisata, tetapi mengintegrasikan nilai-nilai budaya dan keberlanjutan lingkungan.
Kawasan ini dirancang dengan mempertimbangkan pelestarian alam dan budaya Bali, seperti melalui pembangunan taman etnomedisinal yang menampilkan lebih dari 500 spesies tanaman obat tradisional.
Selain itu, konsep wellness yang menggabungkan terapi tradisional Bali, seperti melukat (ritual pembersihan diri), juga diadopsi untuk memberikan pengalaman kesehatan yang autentik.
Pengembangan KEK Sanur melibatkan investasi sekitar Rp 10,2 triliun dan diperkirakan akan menyerap sekitar 43.000 tenaga kerja pada tahun 2045.
Dampak ekonomi ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat lokal dan memperkuat sektor pariwisata serta kesehatan di Bali.
Dengan hadirnya fasilitas medis berstandar internasional dan konsep wellness yang kental dengan budaya Bali, KEK Sanur berpotensi meningkatkan citra sebagai destinasi wisata kesehatan kelas dunia.
KEK Sanur merupakan langkah strategis dalam mengembangkan sektor kesehatan dan pariwisata secara terpadu.
Dengan fasilitas medis berkelas dunia, dukungan budaya lokal, dan pendekatan keberlanjutan, KEK Sanur diharapkan dapat menjadi destinasi wisata kesehatan unggulan yang memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan budaya bagi Bali dan Indonesia secara keseluruhan. (*)
Selama 10 Tahun Jokowi Bangun 53 Bendungan Perkuat Ketahanan Pangan dan Irigasi
30 Jul 2025, 18:53 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 1:39 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 1:14 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 0:43 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 0:27 WIB
Hotel
15 Jul 2025, 14:20 WIB
Hotel
15 Jul 2025, 11:42 WIB
Hotel
14 Jul 2025, 1:02 WIB
Hotel
13 Jul 2025, 23:58 WIB
Ekonomi
13 Jul 2025, 23:50 WIB
Ekonomi
24 Jun 2025, 8:40 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
23 Mei 2025, 8:31 WIB
Ekonomi
23 Mei 2025, 8:18 WIB
Ekonomi
23 Mei 2025, 8:16 WIB
Ekonomi
23 Mei 2025, 6:39 WIB
Ekonomi
23 Mei 2025, 6:31 WIB
Ekonomi
07 Apr 2025, 22:58 WIB