Terletak di bagian Selatan Pulau Lombok, KEK Mandalika memiliki luas area sebesar 1.035,67 Ha yang menghadap ke Samudera Hindia, KEK Mandalika diharapkan dapat mengakselerasi sektor pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat yang sangat potensial.
Ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014, KEK Mandalika dikelola oleh InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) yang memiliki tugas untuk mengembangkan dan mengelola kawasan Mandalika menjadi destinasi pariwisata dan ekonomi bertaraf internasional, dengan fokus pada pilar olahraga dan hiburan.
KEK Mandalika memiliki garis pantai sepanjang 16 kilometer yang dihiasi pasir putih dan air laut yang jernih. Keindahan alam ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Konsep KEK Mandalika adalah pengembangan kawasan wisata yang berwawasan lingkungan dan budaya, dengan fokus pada peningkatan sektor ekonomi melalui investasi, pembangunan infrastruktur seperti sirkuit balap kelas dunia, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Tujuan utamanya adalah menjadi destinasi pariwisata global yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan dan nilai budaya sesuai prinsip ecotourism.
Salah satu ikon utama KEK Mandalika adalah Pertamina Mandalika International Street Circuit, sirkuit balap motor kelas dunia yang telah menjadi tuan rumah ajang bergengsi seperti MotoGP dan World Superbike.
Dengan panjang lintasan 4,3 km dan kapasitas penonton mencapai 195.700 orang, sirkuit ini tidak hanya menjadi pusat olahraga, tetapi juga simbol transformasi ekonomi kawasan.
Sebagai misal, MotoGP 2024 berhasil menarik lebih dari 120.000 penonton, jauh melebihi jumlah penonton pada tahun sebelumnya yang mencapai 102.929 orang.
KEK Mandalika menawarkan berbagai fasilitas fiskal, antara lain pembebasan atau penangguhan pajak (PPN, Bea Masuk, dan lainnya) untuk menarik investasi.
Sedangkan fasilitas non-fiskal tersedia berbagai infrastruktur dasar antara lain olahraga dan akomodasi mulai dari hotel berbintang hingga resort mewah.
Kawasan ini juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti pusat perbelanjaan, restoran, dan area hiburan yang mendukung pengalaman wisatawan.
Untuk mendukung aksesibilitas, pemerintah telah membangun jalan bypass dari Bandara Internasional Lombok menuju KEK Mandalika. Pembangunan ini diharapkan mempermudah mobilitas wisatawan dan mempercepat arus wisatawan ke kawasan tersebut.
KEK Mandalika memiliki prospek sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia dan ditarget mampu menciptakan 587.000 lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.
Dengan dukungan infrastruktur yang terus berkembang, acara berskala internasional yang rutin digelar, dan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, kawasan ini berpotensi akan menarik lebih banyak wisatawan dan investor.
Selain itu, akan ada upaya memperkuat kolaborasi dengan UMKM dan menarik investor asing, serta terus mengelola isu sosial dan kelestarian lingkungan agar pengembangan KEK Mandalika berjalan beriringan dengan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Proyeksi ke depan KEK Mandalika adalah terus menjadi epicentrum pariwisata dunia dengan peningkatan investasi dan pengembangan infrastruktur serta fasilitas yang lebih baik, termasuk pembangunan hotel, beach club, dan terminal khusus untuk mendukung daya tarik wisman. (*)
Selama 10 Tahun Jokowi Bangun 53 Bendungan Perkuat Ketahanan Pangan dan Irigasi
30 Jul 2025, 18:53 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 1:39 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 1:14 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 0:43 WIB
Hotel
16 Jul 2025, 0:27 WIB
Hotel
15 Jul 2025, 14:20 WIB
Hotel
15 Jul 2025, 11:42 WIB
Hotel
14 Jul 2025, 1:02 WIB
Hotel
13 Jul 2025, 23:58 WIB
Ekonomi
13 Jul 2025, 23:50 WIB
Ekonomi
24 Jun 2025, 8:40 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
04 Jun 2025, 23:21 WIB
Ekonomi
23 Mei 2025, 8:31 WIB
Ekonomi
23 Mei 2025, 8:18 WIB
Ekonomi
23 Mei 2025, 8:16 WIB
Ekonomi
23 Mei 2025, 6:39 WIB
Ekonomi
23 Mei 2025, 6:31 WIB
Ekonomi
07 Apr 2025, 22:58 WIB